Kali ini Wawa akan membagikan tips mengerjakan soal Psikotest dengan cepat dan benar. Dalam artikel ini akan disertakan contoh Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya. Koleksi soal-soal psikotes ini dapat membantu sobat wawa untuk persiapan masuk kerja, masuk sekolah atau kuliah.
Latihan Psikotes ini diharapkan bermanfaat untuk menambah jam terbang dan wawasan sobat wawa dalan menghadapi ujian Psikotes.
Tentu hal ini sedikit banyak akan menguras pikiran anda untuk berfikir dan meluangkan waktu sejenak guna menghadapi Psikotes. Bagi sobat wawa yang akan menghadapi Psikotes, akan sangat bagus dan membantu jika kita berlatih sebanyak mungkin mengerjakan contoh-contoh soal Psikotes.
Dengan sering latihan, akan menjadikan kita terbiasa menghadapi berbagai macam bentuk soal Psikotes.
Berikut ini Wawa akan berbagi informasi tentang Kumpulan Contoh Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya yang wawa rangkum dari berbagai sumber. Ada beberapa jenis dan pembagian dalam tahapan Psikotes, diantaranya adalah :
- Tes Kemampuan
- Tes Kepribadian
- Tes IQ
- Tes Kreatifitas
Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya
Mari kita simak dan pelajari penjelasan detail masing-masing soal di bawah supaya kita dapat berlatih kesiapan menghadapi psikotes
1. Tes Wartegg
Dalam tes wartegg ini kita diminta untuk menggambar sesuatu dari bentuk seperti di bawah.
Penjelasan Setiap kotak yang ada pada Tes Wartegg
- Kotak 1 : menyangkut hal-hal yangg berhubungan dengan penyesuaian diri yaitu bagaimana Anda menempatkan diri dalam lingkungan
- Kotak 2 : menunjukkan fleksibilitas perasaan.
- Kotak 3 : mengukur hasrat untuk maju atau ambisi.
- Kotak 4 : mengukur bagaimana seseorang mengatasi kesulitan
- Kotak 5 : mengukur bagaimana cara bertindak.
- Kotak 6 : mengukur cara berpikir atau analisa dan sintesa
- Kotak 7 : menyangkut kehidupan dan perasaan (apakah sudah stabil atau masih kekanak-kanakan)
- Kotak 8 : mengenai kehidupan sosial atau hubungan sosial.
Tips Langkah Mengerjakan Tes Warteg dan Penjelasannya
Untuk garis lengkung sebaiknya Anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya Anda menggambar benda mati. Jika Anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar menjadi bunga, hewan, dan sebagainya sebaliknya garis lengkung digambar menjadi mobil, mesin, dan sebagainya, hal ini menandakan “ada sesuatu” dengan jiwa atau kepribadian Anda.
Selanjutnya dari cara menggambar pun dapat memperlihatkan kepribadian Anda, misalnya jika saat mengambar Anda terlalu sering menghapus bahkan kertas Anda kotor menandakan bahwa Anda adalah orang yang peragu atau tidak terencana dan jika Anda menggambar terlalu kuat untuk garis yang seharusnya lembut berarti Anda termasuk orang yang keras kepala. Apa yang Anda gambar juga menunjukan IQ Anda.
Hindari menggambar sesuai urutan gambar, contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. (kamu akan dipandang sebagai orang yang kaku atau konservatif). Gambarlah secara acak, contoh: 3, 1, 4, 2, 7, 5, 8, 6.(kamu akan dinilai sebagai orang yang bergerak kreatif, dan inovatif)
Jika Anda menggambar sesuatu yang “biasa saja dan umum” tentu penilaian tingkat kecerdasannya akan berbeda dibanding jika Anda menggambar sesuatu yang tidak terpikirkan oleh orang lain dan berwawasan,
Sebisa mungkin menggambar mulai dari nomor 5 jika kamu seorang laki-laki. (ini berpengaruh terhadap orientasi seks kamu). Cobalah untuk menggambar benda hidup untuk garis lengkung, dan benda mati untuk garis lurus.
2. Tes DAM (Draw A Man) atau Menggambar Orang
Tips ketika menggambar orang, deskripsi atau keterangan dari objek yang digambar harus sejelas mungkin sebab gambar tersebut akan menjadi bahan penilaian terhadap kepribadian peserta tes. Dalam menggambar orang, gambarlah seluruh organ tubuh secara lengkap, dimana kepala, badan, tangan hingga kaki harus tampak pada gambar. simak Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya untuk tes menggambar orang di bawah
Penjelasan Menggambar Orang yang Perlu Diperhatikan
- Jenis kelamin orang yang dimaksud (laki-laki atau perempuan) Dalam menggambar orang haruslah jelas jenis kelaminnya. Dengan kata lain, apakah ia seorang laki-laki atau wanita. Itu akan nampak pada aksesori, rambut, dan pakaian yang dikenakannya. Sebagai contoh, jika menggambar seorang laki-laki tunjukkanlah rambutnya yang pendek, memakai celana panjang atau sikap berdirinya yang tegap. Sedangkan jika menggambar seorang wanita tunjukkanlah rambutnya yang panjang, menggunakan aksesori seperti gelang, anting-anting, kalung atau gambarlah sikap berdirinya yang feminim.
- Usia harus sesuai dengan objek yang digambar (muda, dewasa, atau orang tua) Dapat terlihat dari gambar raut wajahnya. Dari raut wajah itulah, orang lain dapat memahami objek yang digambar.
- Pekerjaan atau profesi objek yang digambar (polisi, petani, pedagang, guru, dokter, pegawai, pengusaha, dan sebagainya) serta latar belakang, yakni gambar-gambar lain atau atribut yang menunjang gambar utama karena profesi objek dapat dikenali dari atribut yang dikenakan oleh objek bersangkutan, misalnya gambar pegawai dilengkapi tas kerja dan map, tentara dilengkapi dengan atribut senjata, petani dilengkapi dengan cangkul, seorang guru dengan kapur tulis atau spidol yang dibuatnya menulis di papan tulis dan lain sebagainya. Jadi, hanya dengan melihat atribut yang dikenakan, orang lain dapat cepat mengetahui profesi objek yang Digambar.
Tips Menggambar Orang
Dalam tes ini, tidak dinilai bagus tidaknya gambar, melainkan kejelasan dan kedetailan gambar yang dimaksud.
3. Tes Baum (Menggambar Pohon)
Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang dari sosok gambar pohon yang diberikan. Penilaian ini dapat diketahui dari aspek, antara lain dengan menginterpretasikan
- Bentuk gambar
- Kelengkapan gambar
- Kerapian
- Cara menggambar
- Aspek-aspek penilaian yang lain
Untuk detailnya simak Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya di bawah.
Penjelasan Menggambar Pohon
Pohon dianggap dapat memberikan keteduhan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Dengan sifat tersebut, tes menggambar pohon digunakan untuk mengukur ego, emosionalitas, kepekaan, sikap, dan adaptasi. Penilaian yang dilakukan bukan bagus atau tidaknya gambar yang dihasilkan, melainkan besar atau kecilnya gambar, goresan pensil yang tegas atau tidak, atau patah-patah, letak gambar di kanan-kiri, atas-bawah, atau di tengah. Apabila ingin menghasilkan gambar Tes Baum yang baik, peserta tes perlu memperhatikan faktor-faktor yang digunakan penilai dalam menginterpretasikan Tes Baum seperti di bawah
- Kesan umum gambar yang dihasilkan Kesan umum gambar yang dihasilkan dinilai menurut ukuran gambar, lokasi/posisi, kualitas garis, dan penyelesaian. 1. Kesan umum diperoleh dengan melihat kesan keseluruhan gambar, apakah gambar pohon tersebut digambar dengan mantap, sempurna dan cepat, kabur atau samar memudar, sketsa, dan menggunakan pola atau garis dasar (skema) dengan garis yang terputus atau ditekan.
- Ukuran gambar diperoleh dengan melihat apakah ukuran gambar tersebut digambar dengan besar dan dominan, sedang, atau kecil. Perbandingan dengan ruang gambar yang tersisa; jika peserta tes menggunakan kurang dari 1/3 bagian kertas maka dianggap ukuran gambar kecil; jika peserta tes menggunakan sekitar ½ bagian atau lebih maka ukuran gambar dianggap sedang; dan jika peserta tes menggambar secara penuh maka ukuran gambar dianggap besar dan dominan.
- Lokasi gambar dinilai dengan melihat apakah posisi gambar cenderung di bagian kiri kertas, cenderung di bagian kanan kertas, cenderung di bagian bawah kertas, cenderung di bagian atas kertas, atau cenderung di bagian tengah (centrum) kertas.
- Kualitas garis dinilai dengan melihat apakah kualitas garis pada gambar tergolong: tekanan sangat kuat dalam; tekanan kuat dan berat; tekanan lemah ringan; konstan; tekanan variatif; kualitas garis lancar; fluktiatif; bergetar; bergerigi denga sudut diberi tekanan; berulang-ulang diganti; putus-putus (sketsa); garis samar; atau garis tegas.
- Penyelesaian gambar dinilai dengan melihat apakah gambar diselesaikan dengan Relatif sistematis, atau tidak sistematis, misalnya apakah peserta menggambar per bagian pohon secara tidak beraturan , antara lain belum selesai menggambar akar, mencoba menghias mahkota, kemudian menambah ranting, kembali ke akar, dan menghias mahkota kembali.
- Bagian-bagian pohon meliputi mahkota, batang, dahan dan akar
Tips Langkah Menggambar Pohon dalam artikel Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya
- Persiapkan alat tulis yang diperlukan untuk administrasi tes.
- Perhatikan dengan seksama perintah soal dengan jelas.
- Gambarlah pohon dengan detail dan rinci setiap bagiannya seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar, maupun alur pohon.
- Meski waktu yang diberikan amat terbatas, peserta tes perlu menyelesaikan tes dengan tenang dan cermat.
- Sebelum melaksanakan tes, peserta dapat berlatih di rumah dengan foto sebuah pohon yang diinginkan, mempelajari karakter pohon tersebut, berikutnya berlatih menggambar dengan acuan foto tersebut.
4. Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule)
Tujuan tes EPPS (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar. Tips untuk mengerjakannya adalah pilihlah salah satu pernyataan sesuai dan ada pada diri kamu jangan keduanya.
Untuk menjawabnya lingkarilah huruf A atau B, pernyataan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang kamu duduki setelah kamu lulus psikotes dan diterima kerja nantinya. Berikut adalah salah satu contoh soal EPPS
A.Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
C. Saya adalah pemimpin yang baik
D. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti
E. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
F. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
5. Tes Kraepelin/Pauli/Koran
Test Kraepelin atau Pauli atau Tes Koran atau yang sering disebut “hitungan koran” adalah tes kemampuan dasar menghitung cepat. Ikuti Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya untuk Tes Kraepelin/Pauli/Koran di bawah
Penjelasan Tujuan Tes Kraepelin/Pauli/Koran
Tujuan dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan. Tes ini terdiri dari angka 1-9 yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur.
Cara menjawabnya adalah kamu harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya dalam waktu tertentu. Jika hasil dari penjumlahan berupa bilangan puluhan atau terdiri dari dua digit angka, maka cukup dengan menuliskan digit terakhir atau angka satuannya saja.
Tips Mengerjakan Tes Kraepelin/Pauli/Koran dalam artikel Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya
Untuk mengerjakannya adalah Usahakan jumlah angka yang kamu dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan kamu memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan akhir tes.
6. Tes Penalaran Logika
Soal tes ini cukup menguras pikiran sobat wawa, karena dalam soal-soalnya dibutuhkan konsentrasi, focus dan teliti untuk dapat menjawab soal.
Penjelasan Tes Penalaran Logika
Dengan tes ini kita diharapkan bisa membuat prediksi dari pola-pola atau kecenderungan tertentu dalam wujud gambar seperti tes IQ.
Tips Mengerjakan Tes Penalaran Logika
Tips untuk mengerjakan tes penalaran logika adalah harus konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena pola-pola yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Jika kamu belum bisa mengerjakan salah satu soal segera lompat ke soal berikutnya atau ke soal yang lebih mudah, karena waktu terus berjalan.
Beberapa perusahaan ternama sering mengeluarkan soal psikotes seperti ini. Hampir semua perusahan atau institusi pastinya akan mencantumkan soal yang ada diatas tersebut. Manfaat jika anda sering berlatih, maka anda akan bisa menjawab apa yang di sampaikan saat melakukan interview lisan atau tulisan.
Download Kumpulan Soal Psikotes Lengkap dengan Beberapa Jawaban
Demikian artikel kali ini mengenai Soal Psikotes Beserta Jawaban dan Penjelasannya. Diharapkan sobat wawa tambah percaya diri nantinya dalam menghadapi psikotes. Seperti biasa mohon dishare ke rekan-rekan atau kerabat dan ditunggu komen juga feedbacknya. Sampai Jumpa lagi…
awas KPR BTN dan BRI, warga violet sampai saat ini belum menerima sertifikat rumah
https://nusunokarya.gonevis.com/kisah-inspiratif-sosok-dibalik-perusahaan-nusuno-karya/#comments . Hati2 yang mau beli rumah pastikan sertifikatnya ada dan tidak digadaikan seperti warga violet garden
MashaAllah sangat membantu saya utk persiapan anak saya ikut test SMA TN dan KN. Barakallahu atas ilmu yg bermanfaat. Kalo bisa adakan les private online.