Pengalaman Cuan Investasi Bibit Ala Kere-Hore – Halo sobat wawa, berjumpa lagi dengan abangwawa. Kali ini wawa akan sedikit berbagi pengalaman mengenai investasi terutama product investasi reksadana (Bibit). Seperti judulnya investasi ini wawa sebut dengan istilah investasi ala Kere Hore. Maksud dari kere hore di sini adalah investasi yang dilakukan dengan modal yang mungkin bisa dibilang kecil atau minim.
Investasi ala kere hore ini sebenarnya bertujuan untuk memberi gambaran kepada para pemula (termasuk saya). Dimana dengan modal yang sangat minim ini paling tidak kita mendapatkan gambaran secara detail dan membuat kita punya keyakinan diri sendiri untuk tetap melanjutkan atau tidak.
Seperti diketahui banyak sekali tutorial mengenai hal ini bertebaran di buku dan internet mengenai investasi reksadana. Mungkin kalau wawa rasakan tambah belajar malah tambah bingung karena di satu sisi belum terlalu fokus di satu sisi banyak berita mengenai plus dan minus yang tentunya sebagai pemula seperti wawa akan tambah bingung. Nah, Kali ini wawa akan sharing pengalaman mengenai investasi Bibit selama 2 bulan kurang denga modal kere hore.
Apa Itu Reksadana Bibit
Bibit adalah aplikasi Reksadana untuk membantu investor pemula untuk MULAI berinvestasi.
Siapapun bisa langsung investasi dengan optimal sesuai dengan level resiko.
Tanpa Perlu Pengalaman. Tanpa Harus Bingung. Tinggal Terima Beres. (seperti dikutip situs : https://faq.bibit.id/id/article/apa-itu-bibit-1dok0dx/)
Investasi Bibit Ala Kere Hore
Langsung saja install aplikasnya di HP kamu (bisa android atau iphone). Jika kamu ingin mencoba lewat PC/Laptop, kamu bisa akses melalui url ini https://app.bibit.id/. Pastikan kamu sudah melakukan proses registrasi untuk bisa mengakses menu di aplikasi bibit ini. Berikut adalah profil reksadana wawa
Kali ini wawa membeli reksadana sebesar 500.000 pada tanggal 26 Juni 2020, dimana dibagi menjadi 3 bagian
10% x 500.000 = 50.000
34% x 500.000 = 170.000
56% x 500.000 = 28.0000
Pengalaman Cuan Bibit
Setelah melihat dashboard di aplikasi bibit ternyata investasi wawa yang awalnya 500.000 rupiah menjadi 526.000 pada tanggal 07 Agustus 2020. Jadi kalau dilihat2 selama 42 hari adalah 524.247 rupiah dimana detailnya adalah sebagai berikut dengan rumus (Harga Jual – Harga Beli) = Untung
50.308 – 50.000 = 308
175.469 – 170.000 = 5.469
298.470 – 280.000 = 18.470
Dari sini bisa dilihat keuntungan dari 3 product tersebut adalah 524.247-500.000 rupiah = 24.247 rupiah dalam 42 hari.
Pengalaman Pencairan Reksadana Bibit
Melihat kentungan sebesar 24.247 rupiah, maka wawa memutuskan untuk mencairkan dana investasi dan memastikan penarikan dana tidak menjadi issue jika memang kedepannya investasi reksadana bibit ini cocok untuk saya pribadi. Karena gak mungkin dong kita sudah invest tapi ternyata dana tersebut tidak bisa ditarik (terlepas untung atau rugi).
Order Jual wawa lakukan tanggal 07 Agustus 2020 untuk semua produk (Pasar Uang, Obligasi dan Saham). Sebagai catatan order jual ini bisa satu atau dua (misal : hanya Pasar Uang/Obligasi/Saham). Perlu diingat disini masing2 product akan dikenakan biaya transfer antar bank jika rekening penerima yang kita daftarkan tidak sama. Pada kasus ini saya menjual 3 product berarti saya dikanakan biaya transfer sebanyak 3 kali. Berikut adalah ilustrasinya
50.308 – 47.807,87 = 2500.13
175.469 – 172.969,01 = 2499.99
298.470 – 295.970,27 = 2499.73
Jadi di sini kita bisa lihat proses pencairan dana itu sekitar kurang lebih 5 hari kerja (tanggal 07 Agustus 2020 pengajuan penjualan dan tanggal 12 Agustus 2020 dana sudah ditransfer semua).
Bisa dilihat disini rata2 biaya transfer yang dikenakan ke wawa adalah sekitar 2500 rupiah, jadi totalnya adalah 7500 rupiah. Dengan perhitungan ini bisa didapatkan laba bersih adalah 24.247 – (2.500 x 3) = 16.747 rupiah (keuntungan 16.747/500.00 = 3.3494 %)
Dengan keuntungan sebesar 16.747 rupiah kita bisa melakukan perumpaan jika melakukan investasi awal dengan modal seperti dibawah
500.000 x 1 (Modal 500.000) = 16.747 rupiah
500.000 x 10 (Modal 5.000.000) = 160.747 rupiah
500.000 x 100 (Modal 50.000.000) = 1.600.747 rupiah
Kesimpulan Investasi Reksadana Bibit
Dari ilustrasi di atas sobat wawa bisa menyimpulkan sendiri bahwa semakin modal yang kita keluarkan tentunya keuntungannya juga bisa dirasakan, meskipun secara presentase cukup kecil 3.34 % dalam waktu 42 hari. Mungkin sobat wawa yang sering mendengar atau melihat bahwa investasi Bibit ini bisa dimulai dengan 100.000 rupiah saja dan jangan mudah tergiur dengan keuntungan yang melimpah.
Menurut hemat saya dengan menabung reksadana sebesar 100.000 untuk jangka panjang mungkin akan bisa untung tapi ya tidak cukup signifikan. Jadi silahkan sobat wawa menyimpulkan sendiri apakah investasi ini cukup ok, kalau wawa sendiri sih lumayan untuk keuntungan yang dihasilkan tetapi dengan catatan modal paling tidak diangka 5.000.000 rupiah (5 juta).
Nah sampai di sini dulu artikel Pengalaman Cuan Investasi Bibit Ala Kere-Hore, semoga bisa berfmanfaat. ditunggu komen dan feedbacknya. sampai jumpa di artikel berikutnya 🙂