Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil

Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil – Jeng jeng salam berbagai info.Pada kali ini kita akan membahas tentang salah satu komponen pendingin mesin dan itu adalah radiator, hampir semua mobil yang beredar di tanah air memakai system pendingin yang namanya radiator.

Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil

Apa itu Radiator dan Fungsinya

Radiator adalah tempat penampung utama cairan pendingin mesin kendaraaan bermotor, maka kondisi radiator harus selalu terjaga dengan baik. Di bagian luar radiator terdapat kisi-kisi yang merupakan jalur mengalirnya angin.

Untuk itu selalu perhatikan atau periksa kisi-kisi tersebut jangan sampai tersumbat kotoran, bilamana kisi kisi ini tersumbat atau tertutup kotoran maka dapat dipastikan bahwa volume angin yang mengalir pun berkurang, sehingga proses pendinginan menjadi kurang efektif.

Untuk membersihkannya, gunakanlah kuas halus atau semprotan air yang bertekanan rendah agar jangan sampai kisi-kisinya bengkok atau rusak.

Timbulnya karat atau korosi adalah hal yang umum terjadi pada bagian dalam radiator yang sudah berumur. Karat karat yang rontok inil dapat menyebabkabkan tersumbat nya sirkulasi dalam jalur jalur radiator . Maka dari itu diperlukan pengurasan secara berkala, setidaknya setahun sekali.

Proses ini dapat dilakukan sendir tentunya kita harus meluangkan waktu hehehe (modal beli cairan radiator doang hehehehe), atau diserahkan pada bengkel khusus(jurus terima beres aja ga cape lagi hihiihii).

9 Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil

Kali ini kita pake jurus hemat keluar keringat, jadi luangkan waktu ga usah jalan jalan dulu oke…, pengurasan dapat anda lakukan sendiri.lumayan kan bisa menghemat ongkos ke bengkel hehehehe
berikut ini simak baik baik langkah-langkahnya :

1. Sebelumnya beli dulu cairan pendingin atau radiator coolant dan radiator flush (ditoko/bengkel mobil biasa nya tersedia, merek bebas atau sesuai kan dengan cairan sebelumnya kalo hijau ya cari yang hijau. Usahakan satu merk ya.

2. Selalu pastikan mesin mobil berada dalam kondisi dingin. Ingat bener bener dingin. Awas bahaya panas radiator.

3. Buka penutup pembuangan cairan radiator yang terdapat pada bagian bawah radiator dan taruh penutup tersebut di tempat yang aman. Sebaiknya dibawahnya ditaruh bak atau ember untuk menampung cairan yang akan dibuang.

Setelah seluruh cairan mengalir keluar, tutup kembali hingga rapat. Kemudian bukalah penutup utama pada bagian atas radiator, lalu tambahkan cairan penguras atau Radiator Flush (jika ada) dan tambahkan air bersih hingga penuh. Biarkan penutup utama terbuka untuk mengurangi tekanan yang terlalu tinggi saat pemanasan mesin.

4. Hidupkan mesin mobil dan biarkan menyala hingga mencapai temperatur operasional atau sekitar 15 sampai 20 menit. Selama proses pemanasan berlangsung ketinggian air didalam radiator bisa saja berkurang. Untuk itu lakukan penambahan air.

Naikkan rpm mesin atau injak pedal gas berulang ulang untuk mempercepat sirkulasi air dan merontokan kotoran atau karat yang melekat pada dinding jalur sirkulasi.

5. Setelah kira kira 15 -20 atau tercapai suhu operasional, matikan mesin dan biarkan dingin kembali. Setelah dingin, ( ingat tunggu sampai dingin, kira kira 40 menit an) buka kembali penutup pembuangan radiator( gunakan lap tebal atau sarung tangan biar aman ) dan biarkan air mengalir keluar semuanya.

6. Setelah airnya keluar semua, jangan buru buru menutup radiatornya, biarkan kondisi kedua penutup terbuka, kemudian isikan air kembali untuk membilas radiator hingga air yang keluar pada bagian pembuangan terlihat bersih.

7. Setelah dipastikan bersih tutup kembali penutup pembuangan radiator hingga rapat dan tuangkan cairan pendingin (Radiator Coolant) secara perlahan hingga penuh. Kemudian hidupkan mesin dan perhatikah gelembung udara yang terjadi.

Melakukan Pengetesan Radiator Mobil Setelah Dibersihkan

Langkah berikutnya adalah menginjak pedal gas berulang sampai gelembung gelembung udara nya hilang. Tambahkan coolant jika cairan nya berkurang. Setelah tidak ada gelembung gelembung udara, matikan mesin dan tutuplah penutup utama radiator.

8. Cermati volume cairan dalam radiator/tangki cadangan radiator selama beberapa hari pemakaian pertama, dan tambahkan bila berkurang. Jika masih terus berkurang, ada kemungkinan terjadi kebocoran. Untuk itu periksakan mobil Anda pada bengkel radiator.

9. oo iya hamper lupa perhatikan kondisi atau part pendukung radiator seperti Selang radiator, klem pengikat selang radiator, tutup radiator dan kipas radiator pastikan semua berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran.

Jika Tips Menguras dan Merawat Radiator Mobil di atas masih belum bisa mengatasi permasalahan Radiator mobil anda. Segera bawa mobil anda ke bengkel terpercaya jika ada kerusakan yang tidak bisa anda tangani. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemilik mobil baru dan bekas. Sampai jumpa di artikel berikutnya…. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *