Pengalaman Ditolak menjadi Publisher Adnow

Halo sobat wawa, ketemu lagi hari ini tepatnya tanggal 01 Januari 2019. Selamat Tahun Baru ya untuk para pembaca setia situs abangwawa.com, semoga hal-hal baik mendatangi kita semua di tahun 2019 ini. Kali ini wawa akan bercerita mengenai Pengalaman Ditolak menjadi Publisher Adnow.

Apa Itu Adnow ?

Bagi yang belum tahu Adnow, bisa langsung check ke TKP link ini https://adnow.com/ . Adnow sendiri adalah Perusahaan yang berbasis di London (UK). Perusahaan ini bergerak dalam iklan di internet atau lebih sering dikenal dengan istilah native advertising. Iklannya dapat ditemui di situs ini di bagian sidebar bagian bawah. Meskipun tidak sebesar Adsense dalam pembayaran, tetapi Adnow ini bisa dipasang berdampingan dengan Google Adsense.

Ditolak Menjadi Publisher Adnow Pertama Kali

Berawal ketika wawa selesai membangun satu web baru dengan umur 1 bulan. Berbekal pengalaman sebelumnya dimana website baru ini hanya memiliki 6 artikel dan trafik kurang lebih 40-50 visitor per hari. Setelah melihat traffik yag lumayan stabil maka wawa mencoba memberanikan diri untuk mengajukan menjadi Publisher Adnow yang kedua kali. Tentunya dengan akun Adnow yang sama.

Setelah melakukan proses pengajuan menjadi Publisher Adnow, maka wawa seperti biasa menunggu approval dari moderator. Penolakan yang pertama terjadi ketika webiste yang wawa bangun DOWN. Hal ini dikarenakan wawa memakai free hosting infinityfree.net, dimana issuenya dikarenakan pemakaian hosting tidak sesuai dengan TOS dan melebihi limit resource IO yang diberikan. Pada saat mengalami suspend semua data dari website awal tidak terbackup alias hilang. Dan wawa sudah mencoba mengontak support dari tim infinityfre.net untuk mendapatkan data, tetapi hasilnya NIHIL.

Ditolak Untuk Kedua Kalinya

Ditolak menjadi Publisher Adnow

1 minggu kemudian, wawa mensetup ulang ke hosting berbayar untuk menghindari suspend seperti di atas. Berbekal ingatan yang pas-pasan, semua artikel di tulis ulang di website yang ada di hosting baru. Setelah melihat perkembangan traffik selama 3 hari, maka wawa dengan percaya diri untuk meminta banding ke pihak Adnow bahwa situs sudah siap (membuat ticket ke tim support). Setelah menunggu kurang lebih 4 hari status pengajuan masih tetap di REJECT alias Ditolak Menjadi Publisher Adnow oleh moderator. Di dalam ticket ini mereka menjelaskan bahwa wawa sudah mempunyai traffik di website sebelumnya, dan website yang baru mempunyai kontent yang kurang lebih sama dengan sebelumnya 🙁 . Dari sinilah wawa tidak mencoba banding lagi, karena kalau harus membangun website dengan tema yang berbeda dengan sebelumnya cukup lumayan berat.

Kesimpulan

Dari sini wawa dapat simpulkan, sebenarnya untuk menjadi Pubisher Adnow tidak terlalu rumit dan sulit seperti Google Adsense. Cukup dengan traffik 50-100 visitor per hari kita sudah dapat menjadi Publisher Adnow, meskipun penghasilannya tidak begitu besar.

Pastikan sobat wawa menggunakan hosting berbayar dan stabil. Dari pengalaman wawa di atas, di suspend kerena menggunakan hosting gratisan ketika menjalani masa review oleh pihak Adnow.

Ditolak menjadi Publisher Adnow

Jika ingin mempunyai lebih dari satu website, daftarkan dengan akun yang berbeda. Kecuali jika sobat wawa memang mempunyai topik yang benar-benar beda dalam satu akun. Misal : Blog pertama bertema makanan dan Blog kedua bertema Wisata.

Nah Sampai disini dulu sharing cerita wawa mengenai Pengalaman Ditolak menjadi Publisher Adnow. Semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat wawa. Ditungggu share, komen dan feedbacknya…Sampai jumpa di artikel berikutnya 🙂

3 Replies to “Pengalaman Ditolak menjadi Publisher Adnow

    1. akhirnya web yang kedua saya matikan, sedangkan web yang pertama saya memakai google adsense dan adnow. Terima Kasih sudah berkunjung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *